Pulau Enggano Bengkulu ~ Nama tesebut mungkin sedikit asing terdengar ditelinga sobat sekalian, oleh sebab itu kali ini blog pelangi biru akan sedikit bercerita seputar Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terluar yang termasuk kedalam wilayah propinsi Bengkulu atau belahan barat pulau Sumatera Indonesia.
Secara Geografis Pulau enggano terletak pada Koordinat 05° 23′ 21″ LS, 102° 24′ 40″ BT dengan luas wilayah kurang lebih 40,2 Hektare (wikipedia). Menurut sejarah pertama kali ditemukan menurut catatan seorang Portugis Cornelis de Houtman pada 5 Juni Tahun 1596 yang berarti juga Enggano "Kecewa".
Pulau Enggano memiliki wilayah sebanyak 6 Desa meliputi Banjarsari, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana dan Kahyapu. Secara administratif masuk kedalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. (Namun untuk menuju pulau tersebut harus tetap menggunakan jalur Pelabuhan Pulau Baai Yang Ada di Kota Bengkulu)
Rute Pulau Enggano :
Berikut akan dijelaskan bagaimana rute yang harus dilalui jika sobat berkeinginan mencapai Pulau Enggano.
1. Jika sobat menggunakan Jalur Penerbangan udara, akan mendarat di Bandar Udara Fatmawati Sukarno. Dari sini sobat dapat menggunakan sarana Angkutan Umum berupa Taksi Bandara, Mikrolet ataupun Jasa Tukang Ojek yang banyak dijumpai. Jika Menggunakan Taksi bisa langsung minta diantar menuju Pelabuhan Pulau Baai (20 Menit Perjalanan) dimana tempat tersebut merupakan tempat bersandar KMP "Raja Enggano" yang merupakan kapal pengangkut menuju Pulau Enggano.
2. Jika Menggunakan jalur darat seperti bus dan kendaraan pribadi lainnya, dapat langsung menuju rute Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu dengan menggunakan sarana angkutan umum yang ada.
Catatan:
Berdasarkan pengalaman penulis, untuk mencapai pulau enggano terdapat 2 sarana kapal Pengangkut, Yang Pertama adalah KMP "Raja Enggano" yang akan berlabuh di pelabuhan Kahyapu Enggano dan yang kedua adalah KMP "Perintis" yang akan berlabuh di pelabuhan Malakoni Enggano (Catatan Pribadi,2007).
KMP Raja Enggano
Dari kedua pilihan tersebut terdapat kelebihan dan kekurangan, pertama jika menggunakan KMP "Raja Enggano" sobat akan mencicipi dahsyatnya keganasan Samudera Indonesia, karena dilihat dari bentuk kapalnya yang lebih cocok sebagai kapal penyeberangan antar selat yang tidak berombak. Buat yang tidak kuat sobat akan menikmati sensasi "Mabuk Laut" Terdahsyat seperti yang pernah penulis alami. Kapal ini sesampainya disana akan berlabuh di pelabuhan Kahyapu, yang secara umum memerlukan waktu dan perjalanan darat menuju pusat pemerintahan Enggano yaitu Apoho dan Malakoni.
Yang kedua menggunakan KMP "Perintis" akan terasa lebih nyaman, karena dilihat dari bentuk desainnya yang khusus membelah ombak. Jadi efek Mabuk laut akan lebih minimal dirasakan. Namun kapal ini terlihat lebih kecil, jadi jangan heran ketika selama perjalanan sobat akan menikmati sensasi dinginnya air laut samudera Indonesia.
Hal selanjutnya yang harus diketahui bahwa disekitar Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu belum terdapat sarana hotel dan penginapan, untuk itu sobat harus sudah mempersiapkan Daftar Hotel Dan Penginapan Di Bengkulu agar tidak repot nantinya. Sama halnya dengan di Pulau Enggano nantinya, juga belum terdapat Hotel dan Penginapan yang memadahi, seperti pengalaman penulis disana nantinya akan menginap dirumah-rumah penduduk, ataupun kantor-kantor pemerintahan yang ada. Jika ingin nyaman dalam hal menginap, sobat harus sudah menguasai " Sosiologi Masyarakat Pedesaan", alias PDKT kepada masyarakat setempat.
Informasi lainnya mengenai jadwal keberangkatan Kapal Penyebrangan menuju Pulau Enggano adalah 2-3 kali daam seminggu. Jadi tidak ada jadwal keberangkatan rutin setiap harinya. Sobat harus menyipkannya jauh-jauh hari. Jadwal keberangkatan kapal biasanya adalah sekitar jam 4 sore dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, dan sampai di pelabuhan Kahyapu pada jam 7 pagi hari. Itupun jika kondisi laut sedang baik dan tidak berombak besar, bisa lebih lama jika cuaca tidak mendukung.
Lantas hal apa sajakah yang dapat kita nikmati sesampainya di Pulau Enggano.? banyak sekali bonus yang akan kita dapat setelah mencapai pulau ini, diantaranya kekhasan alam yang sangat berbeda, Surga bagi pecinta memancing, Kekayaan budaya yang unik, Emping Melinjo yang khas, Menu makanan khas penyu Raksasa pada upacara-upacara adat, Pemandangan Bawah laut yang eksotik.
Hal-hal lain yang harus dipersiapkan sebelum berangkat menuju Pulau Enggano sebaiknya adalah, Membawa kendaraan Bermotor sendiri karena belum terdapat sarana angkutan darat umum, Membawa bekal logistik pribadi, obat-obatan, kelistrikan dan lain sebagainya. Kabar terakhir telah dibangun sarana komunikasi selluler disana, yaitu kartu si Merah yang sedikit membantu dalam hal Berkomunikasi.
Oke, sekian dulu info seputar rute Pulau Enggano Bengkulu mudah-mudahan lain waktu akan diperkaya lagi referensinya. Bagi sobat yang ingin bertanya ataupun menambahkan silahkan mengisinya pada kolom komentar. Simak juga daftar Objek wisata Bengkulu.
